Jumat, 12 Juni 2015

Tugas 4 Bahasa Indonesia 2

Nama               :           Vica Haristantia
NPM               :           17212568
Kelas               :           3EA25

1.      SURAT MENYURAT
a.      Sejarah Singkat
Pada jaman dahulu ada sebuah organisasi dunia yang berpusat di negara Finlandia yangmenawarkan masyarakat untuk berkorespondensi dengan seluruh masyarakat lain di berbagai belahan dunia. Jadi, berdasarkan catatan sejarah, kegiatan surat menyurat di Indonesia telahdimulai sebelum kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara (Indonesia), yaitu pada masa KerajaanKutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Hubungan komunikasiyang terjalin pada masa kerajaan-kerajaan itu memang hanya terbatas pada hubungan antar rajasaja. Bentuknya masih sangat sederhana. Para raja itu menggunakan kulit kayu, potongan bambu,daun lontar, dan kulit binatang untuk berkirim surat/pesan. Setelah bangsa Eropa masuk ke kawasan Nusantara, kegiatan surat menyurat mulaimenggunakan kertas. Mereka juga mengenalkan masyarakat dengan sebuah jasa pengirimansurat yang dinamakan kantor pos.Tahun 1809, atas perintah Gubernur Jenderal Herman mu William Daendels, kegiatan pos semakin lancar karena dibuatlah sebuah jalan yang diberi nama Jalan Raya Pos (de GrotePostweg) dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1000 km. Itulah sebabnya, pengiriman suratdari Jawa Barat ke Jawa Timur yang memakan waktu 40 hari menjadi 6 hari saja.

b.      Arti dan Fungsi Surat
Ø  Arti Surat
-          Menurut S. Hidajat surat adalah sehelai kertas atau lebih di mana dituliskan suatu pernyataan atau berita atau sesuatu yang hendak orang nyatakan, beritakan, atau tanyakan pada orang lain.
-          Surat menyurat adalah kegiatan berkomunikasi yang saling membahas antara pihak pertama dengan pihak kedua dengan menggunakan surat sebagai alatnya.
Ø  Fungsi Surat
-          Sebagai sarana komunikasi
-          Sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan / permintaan atau permohonan, buah pikiran atau gagasan.
-          Sebagai alat bukti tertulis
-          Sebagai alat untuk mengingat
-          Sebagai bukti historis
-          Sebagai pedoman kerja.

c.       Syarat-syarat surat yang baik
-          Sebagai sarana komunikasi
-          Sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan / permintaan atau permohonan, buah pikiran atau gagasan
-          Sebagai alat bukti tertulis
-          Sebagai alat untuk mengingat
-          Sebagai bukti historis
-          Sebagai pedoman kerja

d.      Bahasa Surat
-          Agar pesan atau informasi yang disampaikan mudah dipahami, surat hendaknya ditulis dengan menggunakan bahasa efektif, yaitujelas, lugas, dan komunikatif agar dapat mengungkapkan pesan secara tepat sesuai dengan maksud yang ingin dikemukakan oleh penulis.

e.       Bagian-bagian surat
1.      Kepala surat, bagian surat yang menunjukan ciri khas suatu badan usaha, perusahaan, atau kantor. Kepala surat(kop surat) terletak di bagian paling atas surat.
2.      Tanggal, dimana penulisannya menggunakan huruf untuk bulan, sedangkan untuk tanggal dan tahun menggunakan angka dan tidak boleh disingkat.
3.      Nomor surat, digunakan untuk surat-surat yang sifatnya resmi dan dinas.
4.      Lampiran, sesuatu yang melengkapi sebuah surat yang berisi keterangan berhubungan dengan surat dan diikutsertakan dalam pengiriman.
5.      Perihal/hal surat, bagian surat yang digunakan sebagai petunjuk mengenai masalah pokok surat.
6.      Alamat, alamat luar pada sampul dan alamat dalam pada surat.
7.      Salam pembuka, bagian surat yang berisi kalimat untuk membuka suatu pembicaraan dalam surat.
8.      Isi surat, pembicaraan inti dalam surat
9.      Salam penutup, bagian surat yang menandakan bahwa surat telah berakhir.
10.  Nama perusahaan/jabatan, dimana nama perusahaan digunakan untuk surat niaga, sedangkan nama jabatan digunakan untuk surat dinas.
11.  Tanda tangan, digunakan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab terhadap surat tersebut.
12.  Nama terang, jelas orang yang betanggung jawab terhadap surat /nama orang yang menandatangani surat.
13.  Nama jabatan/NIP, digunakan dalam surat niaga,sedangkan nip digunakan dalam surat dinas pemerintah.
14.  Tembusan, yang dibuat dengan tindasan karbon yang dapat dikirim kepada orang-orang yang ada hubungan dengan surat tersebut.
15.  Inisial, singkatan nama pengonsep dan pengetik surat tersebut.

f.       Contoh surat
-          Surat Bisnis, Surat Dinas, Surat Izin, Surat Kuasa, Surat Lamaran Kerja, Surat Pemberitahuan, Surat Penawaran, Surat Pengunduran Diri, Surat Peringatan, Surat Perjanjian, Surat Pernyataan, Surat Resmi, Surat Undangan.

g.      Jenis-jenis surat
-          Penggolongan surat menurut wujudnya adalah penggolongan surat menurut tampilan fisiknya
-          Penggolongan surat menurut tujuan penulisnya
-          Menurut Kerahasiaannya atau Keamanan Isinya
-          Penggolongan surat menurut Derajatnya atau Urgensi Penyelesaiannya merupakan Surat Kilat, Surat Sangat Segera, Surat Segera (Ignatius Wursanto, 2006:233-234)
-          Berdasarkan Prosedur Pengurusannya, jenis surat menurut Sedarmayanti, yaitu surat masuk, surat keluar. (2001:165).
-          Penggolongan surat menurut besarnya audien (orang yang dituju) untuk satu orang (surat panggilan kerja, tagihan, peringatan), sekelompk orang biasanya surat edaran untuk distributor dan memo untuk supervisior. Yang terakhir banyak orang seperti surat pengumuman. (Ramelan,2005:11).
-          Berdasarkan Isinya menurut Ramelan (Surat Dinas, Surat Bisnis, Surat Sosial, Surat Legal, Surat Pribadi.

2.      CURRICULUM VITAE (CV)
a.      Manfaat CV
menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

b.      Susunan CV
1.      Data Pribadi, bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.
2.      Pendidikan, bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).
3.      Pengalaman kerja, bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.
4.      Skill yang dimiliki, seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
5.      Training yang pernah diikuti, untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
6.      Prestasi, ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
7.      Kegiatan ekstrakurikuler/kemasyarakatan, selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan. 

c.       Isi CV dan contoh
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Vica Haristantia

Alamat                                    :           Jl. 26 Duren Sawit Rt 09, Rw 05, No 14, Jakarta Timur
Telepon                       :           021 - 2948722
Handphone                 :           081223049209
E-mail                          :           vicaharistantiachaa@ymail.com

DATA PRIBADI
Tempat/Tgl. Lahir       :           Jakarta, 19 Mei 1994
Jenis kelamin               :           Perempuan
Kewarganegaraan       :           Indonesia
Agama                         :           Islam
Status                          :           Pelajar
Tinggi/Berat Badan     :           150cm/45kg

PENDIDIKAN FORMAL
2015 Universitas Gunadarma (Jurusan Management) S1 dengan IPK 3.32
2010 - 2012 SMK Jayawisata 2

PENDIDIKAN NON FORMAL
2010 EXECUTIVE TRAINING CENTER Jakarta
Effective Seling Strategy
Aplikasi Komputer Untuk Bisnis


BIDANG KEAHLIAN
Marketing Manajer

RIWAYAT PEKERJAAN
2011 JW Marriott Jakarta

Prestasi National (Sales Manager)
Meningkatkan volume penjualan
Meningkatkan penjualan per distributor sebesar 60%.

HOBBY
Membaca, internet

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya

Vica Haristantia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar