Nama : Vica Haristantia
NPM :17212568
Kelas :3EA25
I.
Karangan Ilmiah
a.
Pengertian Karangan Ilmiah
Menurut Brotowidjoyo,
karangan ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan
ditulis dengan metodologi penulisan yang baik dan benar. Karangan ilmiah
merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara
ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan
sesuatu hal secaralogis dan sistematis kepada para pembaca.
b.
Macam, Sifat, dan Bentuk Karangan
·
Macam Karangan
-
Laporan penelitian, laporan
yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian yang didanai
oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh
Departemen Kebudayaan, dsb.
-
Skripsi, tulisan
ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana strata satu (Si).
-
Tesis,tulisan
ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu Master.
-
Disertasi, tulisan
ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3), yaitu Doktor.
-
Surat pembaca, surat
yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah.
-
Laporan kasus, tulisan
mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan teori.
-
Laporan tinjauan, tulisan
yang berisi tinjauan karya ilmiah dalam
kurun waktu tertentu. Misalnya Biologi-calAnthropohgy in the Americas : 900-2000.
-
Resensi, tanggapan
terhadap suatu karangan atau buku yang memaparkan manfaat karangan atau buku
tersebut bagi pembaca.
-
Monograf, karya
asli menyeluruh dari suatu masalah. Monograf ini dapat berupa tesis ataupun
disertasi.
-
Referat, tinjauan
mengenai karangan sendiri dan karangan orang lain.
-
Kabilitasi, karangan-karangan
penting yang dikerjakan sarjana Departemen Pendidikan Nasional untuk bahan
kuliah.
·
Sifat Karangan
-
Lugas
dan tidak emosional, mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran
sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
-
Logis,
disusun berdasarkan urutan yang konsisten
-
Efektif,
satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
-
Efisien,
hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
-
Ditulis
dengan bahasa Indonesia yang baku
·
Bentuk Karangan
-
Karya
Ilmiah Berbentuk Makalah
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan
didalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah
ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya
pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
-
Karya
Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk
melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis
di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan
persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan
Disertasi untuk jenjang S3.
-
Buku
Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun
dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual
secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai
ilmu pengetahuan umum yang lain.
c.
Ciri-Ciri Karangan Ilmiah
·
Objektif
Keobjektifan
ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap
pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa
dipertanggung jawabkan.
·
Netral
Kenetralan
ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari
kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadimaupun kelompok. Oleh
karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau
mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
·
Sistematis
Uraian
yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola
pengembangan tertentu. Dengan cara demikian,pembaca akan bisa mengikutinya
dengan mudah alur uraiannya.
·
Logis
Kelogisan
ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau
deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu faktaatau data digunakan pola
induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis
digunakan pola deduktif.
·
Lengkap
Segi-segi
masalah yang diungkapkan itu dikupas selengkap-lengkapnya.
·
Lugas
Pembicaraan
langsung kepada hal pokok. Serta tidak melebih-lebihkan sesuatu.
·
Jelas
Segala
keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan maksud secara jernih.
·
Tidak argumentatif
·
Tidak persuasif
·
Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim
d.
Contoh Karangan Ilmiah
II.
Karangan Non Ilmiah
a.
Pengertian
Karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan
pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya
menggunakan gaya
bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
b.
Macam, Sifat, Dan Bentuk Karangan
·
Macam Karangan
-
Cerpen, suatu bentuk naratif fiktif. Cerita
pendek yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan
karya-karya fiksi yang lebih panjang.
-
Dongeng, suatu kisah yang diangkat dari
pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya mengandung pesan
moral.
-
Roman, sejenis karya sastra dalam bentuk
prosa atau ganjaran yang isinya melukisnya perbuatan pelakunya menurut watak
dan isi jiwa masing-masing.
-
Novel, sebuah karya fiksi prosa yang tertulis
dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita.
-
Drama, suatu bentuk karya sastra yang
memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
·
Sifat Karangan
-
Emotif, merupakan refleksi dari sebuah
perasaan yang terkadang melampui kebenaran
-
Persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi
pikiran pembaca
-
Deskriptif subjektif, dalam arti tidak
didukung oleh data dan fakta, dan over claiming.
·
Bentuk Karangan
-
Dongeng,
Cerpen, Novel, Roman, Anekdot, Hikayat, Cerber, Puisi, Naskah drama
c.
Ciri-Ciri Karangan Non-Ilmiah
·
Emotif, kemewahan dan perasaan lebih
menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan minim informasi.
·
Bersifat persuasif.
·
Deskriptif, pendapat pribadi, sebagian
imaginatif dan subjektif.
·
Penyajian dibarengi dengan sejarah.
·
Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
·
Gaya bahasa yang konotatif dan populer.
·
Tidak memuat hipotesis.
·
Situasi didramatisir.
d.
Contoh Karangan Non-Ilmiah
III.
Metode Ilmiah
a.
Pengertian
Suatu prosedur
yang mencakup berbagai tindakan pikiran, polakerja, cara teknis, dan tata langkah untuk memperoleh
pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan yang telah ada.
b.
Tujuan
Mempelajari Metode Penulisan Ilmiah
·
Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan
dan menyajikan fakta secara sistematis
·
Meningkatkan keterampilan dalam menulis
berbagai karya tulis, dan
·
Meningkatkan pengetahuan tentang mekanismen
penulisan karangan ilmiah.
c.
Sikap Ilmiah
·
Obyektif terhadap fakta
·
Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila
belum cukup data yang mendukung kesimpulan itu
·
Berhati terbuka artinya menerima pandangan
atau gagasan orang lain
·
Tidak mencampur adukkan fakta dengan pendapat
·
Bersikap hati-hati
·
Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan
(couriosity) yang tinggi
·
Sikap menghargai karya orang lain
·
Sikap tekun
·
Sikap berani mempertahankan kebenaran
·
Sikap menjangkau ke depan
d.
Langkah-Langkah Penulisan Ilmiah
·
Bab 1
pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Metode Penelitian
·
Bab 2
Landasan Teori
2.1 Kerangka teori
·
Bab 3
Metode Penelitian
·
Bab 4
Kesimpulan
·
Bab 5
Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar