Nama : Vica Haristantia
NPM : 17212568
Kelas : 4EA25
Dampak Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terhadap Etika Bisnis
1.
Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung
jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai
bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di
antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu
organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus
mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek
ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan
lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun
untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat
dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan
berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan
maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.
Keputusan
yang tidak etis bisanya timbul jika pengambilan
keputusan hanya untuk
menguntungkan diri sendiri dari pada pemegang kepentingan (karyawan, pemegang
saham, lingkungan ). Praktek bisnis yang tidak etis dapat berpengaruh tidak
baik terhadap nilai perusahaan.
2.
Tanggung Jawab Kepada Pelanggan
Tanggung Jawab kepada Pelanggan jauh lebih luas dari
pada hanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab
ketika memproduksi dan menjual produk. Dalam praktek tanggung jawab ydm
meliputi :
a.
Tanggung Jawab
Produksi
Produk
harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Label peringatan
harus ada guna mencegah kecelakaan karena salah dalam penggunaan dan adanya
efek samping.
b.
Tanggung Jawab
Penjualan
Perusahaan tidak melakukan strategi penjualan yang
terlalu agresive atau iklan yang menyesatkan. Perlu survei kepuasan pelanggan,
dimana ybs diperlakukan sebagaimana mestinya.
2.1.
Cara MenjaminTanggung Jawab Sosisal Kepada Pelanggan
Dapat di lakukan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Ciptakan Kode Etik
Berisi serangkaian petunjuk untuk kualitas produk,
sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik seharusnya
dipelihara
b. Memantau Semua Keluhan
Hubungi pelanggan apabila mereka mempunyai keluhan
mengenai kualitas produk atau lainnya dan cari sumber keluhan dan yakinkan
bahwa problem tersebut tidak akan timbul lagi.
c. Umpan Balik Pelanggan
Meminta pelanggan untuk memberi umpan balik atas barang/jasa
yang mereka beli walaupun selama ini
tidak ada keluhan dengan mengirim kuesioner.
2.2.
Cara Konsumerisme Menjamin Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan
Tanggung jawab kepada pelanggan didorong juga oleh sekelompok konsumen tertentu.
Konsumerisme mewakili permintaaan kolektif pelanggan dimana bisnis memenuhi
kebutuhan mereka.
2.3.
Cara Pemerintah Menjamin
Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan
Pemerintah
cenderung menjamin tanggung jawab kepada pelanggan dengan berbagai hukum atas keamanan
produk, iklan dan kompetisi industri, yaitu melalui :
a. P.P Tentang Keamanan Produk
Pemerintah melindungi konsumen dengan memberikan peraturan
atas beberapa produk perusahaan
b. P.P Tentang Periklanan
Pemerintah menciptakan hukum yang melarang iklan
yang menyesatkan
c. P.P Tentang Kompetisi Industri
Pemerintah mempromosikan persaingan diseluruh
industri, karena persaingan dapat menghindari penggunaan taktik penjualan yang
menyesatkan serta praktek monopoli.
3.
Tanggung Jawab kepada Karyawan
a. Rasa Aman para Karyawan
Meyakinkan tempat kerja adalah aman bagi karyawan
dengan selalu mengecek peralatan kerja supaya selalu dalam kondisi layak dan
tidak berbahaya.
b. Perlakuan layak oleh karyawan lain
Perusahaan bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa
para karyawan diperlakukan layak oleh karyawan lain. Issue yang timbul biasanya
masalah diversitas (kelainan, perbedaan) karyawan dan pelecehan seksual.
c. Kesempatan yang sama
Karyawan yang melamar untuk suatu posisi tidak
seharusnya ditolak karena diskriminasi masalah sara.
3.1.
Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung
Jawab Kepada Karyawan
Untuk meyakinkan bahwa karyawan menerima perlakuan
yang layak, beberapa perusahaan
menciptakan prosedur keluhan untuk karyawan yang merasa bahwa mereka
tidak diberi kesempatan yang sama.Keluhan ditangani oleh seseorang atau
departemen/bagian/seksi yang ditunjuk perusahaan. Adanya masukan ydm.
perusahaan berusaha memecahkan dan memperbaiki prosedurnya untuk menghindari
keluhan kayawan selanjutnya
3.2.
Konflik Dengan Pemberhentian
Karyawan
a. Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) mungkin berguna untuk mengurangi biaya yang sangat
substansial dan memuaskan pemegang saham, disamping itu
supaya perusahaan bertahan hidup. Ini mungkin cara terbaik bagi
perusahaan, tetapi tidak bagi karyawan.
b. Solusi
terbaik adalah dengan menyalurkan karyawan yang di PHK pada pekerjaan lain
dalam perusahanan atau group perusahaan.
4.
Tanggung Jawab Kepada Pemegang
Saham
Perusahaan bertanggung jawab untuk memuaskan pemilik
(pemegang saham)
a. Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung Jawab
Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan
untuk meyakinkan bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik dan gaji
karyawan dikaitkan dengan kinerja perusahaan, dalam hal ini karyawan tinggal
memfocuskan pada memaksimalkan nilai perusahaan.
b. Cara Pemegang Saham
Meyakinkan Tangung Jawab
Pemegang saham aktif dalam mempengaruhi kebijakan
manajemen perusahaan, terlebih ketika
mereka tidak puas dengan gaji para eksekutif perusahaan atau kebijakan
lain. Pemegang saham yang sangat aktif umumnya investor institusi yang memiliki
sejumlah besar saham. Mereka akan meminta pertangungjawaban eksekutif
perusahaan atas ketidak puasannya.
5.
Konflik Dengan Kompensasi Eksekutif
Yang Berlebihan
Salah satu perhatian utama pemegang saham adalah
gaji yang diberikan kepada para eksekutif perusahaan (CEO) dan eksekutif
lainnya Isu ini timbul manakala
perusahaan membayar gaji tinggi kepada para eksekutif, dilain fihak imbalan yang diterima oleh para pemegang atas
investasinya tidak memuaskan.
6.
Tanggung Jawab Kepada Kreditor
Jika perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak
dapat memenuhi kewajibannnya, harus memberi tahu para kreditor. Biasanya
kreditor bersedia memperpanjang jatuh tempo pembayaran serta memberi advis dalam mengatasi masalah
keuangan
7.
Tanggung Jawab Pada Lingkungan
Proses produksi yang digunakan perusahaan juga produksi yang dihasilkan dapat mencemari atau
merusak lingkungan misalnya polusi udara (CO2) yang berbahaya bagi
masyarakat dan polusi tanah akibat sampah/limbah
beracun yang mengakibatkan tanah tidak
atraktif dan tidak berguna untuk keperluan lain seperti pertanian
7.1.
Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi polusi
a. Perusahaan
membatasi jumlah CO2 yang disebabkan oleh proses produksi a.l dengan mendesain
peralatan produksi dan produknya.
b. Merevisi
proses produksi dan pengemasan untuk mengurangi jumlah sampah/limbah .
c. Menyimpan
sampah meracun dan mengirimkannya ketempat pembuangan sampah khusus.
d. Mendaur
ulang plastik dan membatasi pemakaian material yang akan menjadi sampah yang
solid.
e. Perusahaan
harus memiliki program lingkungan yang dirancang untuk mengurangi kerusakan
lingkungan.
7.2.
Konflik dengan Tanggung Jawab
Lingkungan
Walaupun perusahaan setuju bahwa lingkungan yang
bersih diperlukan, namun masalahnya seberapa besar tanggung jawab yang harus
mereka pikul untuk memelihara dan memperbaiki lingkungan. Hal ini
menyangkut masalah biaya, karena pengeluaran dana yang begitu besar untuk
lingkungan akan berakibat pada keuntungan
perusahaan, yang pada gilirannya
berdampak pada kepentingan para
pemegang saham maupun para investor.
8.
Tanggung Jawab Kepada Komunitas
Apabila perusahaan membangun suatu basis komunitas,
mereka menjadi bagian dari komunitas.
Perusahaan menunjukkan kepedulian- nya kepada komunitas dengan
mensponsori event lokal atau memberi donasi kepada kelompok sosial lokal. Misal
suatu bank memberi kredit lunak kepada masyarakat sekitarnya yang
berpenghasilan rendah dan kepada komunitas minoritas. Atau beberapa perusahaan
besar memberi donasi kepada universitas
terkemuka.
8.1.
Konflik dengan Memaksimalkan
Tanggung Jawab Sosial
Kebijakan perusahaan yang memaksimalkan tanggung
jawab sosial dapat menimbulkan konflik dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Biaya
yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akan dibebankan kepada pelanggan. Jadi
kecenderungan memaksimalkan tanggung jawab sosial terhadap komunitas akan
mengurangi kemampuan perusahaan menyediakan produk dengan harga wajar kepada
konsumen. Hendaknya dukungan sosial tidak hanya menolong masyarakat tetapi
dapat juga menjadi alat pemasaran bagi perusahaan.
8.2.
Tanggung Jawab Bisnis dalam
Lingkungan Internasional
Apabila perusahaan bersaing dalam lingkungan bisnis
internasional, mereka harus tanggap akan perbedaan budaya. Misalnya perusahaan
dibeberapa negara tidak semua berpandangan bahwa memberi imbalan kepada
pelanggan atau pemasok besar sebagai tidak etis. Perusahaan cenderung
menyesuaikan dengan etika dan tanggung jawab bisnis dalam kerangka
internasional, sehingga mereka dapat membangun reputasi global untuk
menjalankan roda bisnis dengan cara yang etis.
9.
Biaya Untuk Memenuhi Tanggung Jawab Sosial
Kemungkinan biaya yang timbul sebagai akibat tanggung jawab sosial kepada :
a. Pelanggan adalah menciptakan program menerima dan
memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk mengetahui kepuasan pelanggan, gugatan
hukum oleh pelanggan.
b. Karyawan adalah menciptakan program menerima dan
memecahkan keluhan, melakukan survey untuk mengetahui kepuasan karyawan, gugatan
hukum oleh karyawan karena diskriminasi atau tuduhan tanpa bukti.
c. Pemegang Saham adalah mengumumkan informasi
keuangan secara periodik, gugatan hukum atas tuduhan bahwa manajer perusahaan
tidak memenuhi tanggung jawabnya kepada para pemegang saham.
d. Lingkungan adalah memenuhi
regulasi pemerintah akan lingkungan, memenuhi janji akan petunjuk lingkungan
yang dibuat perusahaan.
wardoyo.staff.gunadarma.ac.id