Conditional Sentences
Conditional sentence adalah kalimat pengandaian yang
digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi atau yang tidak
terjadi . kalimat pengandaian terdiri
atas 2 bagian yaitu :
-
Man clause (disebut juga dengan induk kalimat)
-
If clause (disebut juga dengan anak kalimat)
Conditional sentence atau kalimat
pengandaian terdiri dari 2 jenis yaitu :
- Real conditional (nyata)
- Unreal conditional (tidak nyata)
Conditional sentences memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
- Menggunakan kata IF dalam anak kalimat karena
clause diawali oleh if maka disebut if clause
- Digunakan modal auxiliary (will, can, may, must,
would, could, might, etc) pada pokok kalimat maka disebut main clause
Tipe Conditional Sentence :
* Type 1 : Future Conditional
Kalimat yang
mengungkapkan kejadian yang diharapkan yang akan terjadi dimasa akan datang dan memiliki kemungkinan untjuk terjadi (probable condition)
Pola kalimat :
If + S + Simple Present,
S + will + Future Tense
Atau
S + will + Future tense + If + S + Simple Present
Contoh kalimat :
1.
If he come to my party, i will give his a
chocolate
2.
I will give his a chocolate if he come to my
party
Fact : he is not
come
* Type 2 : Present Conditional
Kalimat ini
menyatakan peristiwa yang diharapkan akan terjadi sekarang tetapi tidak terjadi
(impossible condition)
Pola kalimat :
If + S +Verb 2/Were, S + Would + Verb 1
Atau
S + would + V2 +If + S
+ Past Future
Contoh kalimat :
1.
If i were you, I would be a Princess
2.
I would be a princess if i were you
Fact : i not were
you
* Type 3 : Past Conditional
Kalimat ini menyatakan
peristiwa yang diharapkan terjadi di waktu lampau, tetapi tidak terjadi
(impossible condition)
Pola kalimat :
If + S + Past Perfect +, S +Would + Past Perfect Future + Verb
3
Atau
S + would + Past Perfect Future + If + Subjek + Past Perfect +
V3
Contoh kalimat :
1.
If i had money, i would have been ladies
2.
I would have been ladies if i had money
